Pada kali ini saya akan membahas fungsi fungsi htaccess dalam website. htaccess merupakan file yang mengatur file-file yang terdapat di web kita. jika tanpa adanya htaccess mungkin web kita belum tentu aman dari serangan cybercrime. dan htaccess juga dapat mengatur penulisan url pada website kita serta kita dapat memblokir IP tertentu yang menurut kita tidak diinginkan ia membuka web kita. baiklah ini beberapa fungsi htaccess yang digunakan website-website pada umumnya :
Memblokir IP tertentu
deny from 1.2.3.4 deny from 1.2.5.
Memblokir file berakhiran tertentu
File tertentu kadang berisi informasi sensitif seperti password, dll yang perlu kita blokir dari pengunjung. Tentu saja alternatif lainnya adalah jangan menaruh file itu di bawah Docroot :-)
<Files *.conf> deny from all </Files>
Memblokir browser (user agent) tertentu
Kadang-kadang ada sebuah bot atau penyerang tertentu yang dapat diidentifikasi User-Agent-nya, dan dapat kita blokir. Untuk melihat User-Agent pengakses, bisa melihat dari log mentah.
Misalnya kita ingin memblokir crawler Google dan Yahoo! (Slurp). Di .htaccess, tambahkan:
SetEnvIf User-Agent "(googlebot|Slurp)" crawler deny from env=crawler
'crawler' dapat diganti kata lain yang sesuai. Anda dapat menambahkan baris-baris User-Agent berikutnya, atau menambahkan kata kunci di regex User-Agent yang sama.
Mengganti default halaman directory
DirectoryIndex awal.html index.html index.php
Command di atas berguna untuk memberitahu pilihan nama file yang akan dipilih oleh webserver Apache jika sebuah URL diakses tanpa akhiran nama file (mis: http://tokoku.com/ atauhttp://tokoku.com/subdir/). File yang pertama dibuka pada contoh di atas adalah awal.html, dan jika tidak ada maka akan mencari index.html, dan seterusnya.
Jika semua tidak ada, barulah autoindex ditampilkan.
Redirect ke URL
Berguna untuk "melemparkan" pengunjung ke halaman atau website lain.
Redirect / http://sitetujuan
Command diatas akan mengarahkan URL yang kita akses ke URL site tujuan.
Redirect ke www
Berguna bila Anda ingin agar saat user mengakses domain Anda tanpa www langsung dialihkan ke www. Misal, tokoku.com maka akan dialihkan ke www.tokoku.com
RewriteEngine on RewriteCond %{HTTP_HOST} ^tokoku\.com$ [NC] RewriteRule ^(.*) http://www.tokoku.com/$1 [L,R=301]
PERHATIAN: Bila Anda sudah memiliki file .htaccess dengan konfigurasi yang lain maka Anda cukup masukkan baris ke-2 dan ke-3 di bawah bagaian RewriteEngine on
Password folder
Silahkan buat .htaccess di direktori yang ingin diprotek. Kalau ingin memprotek dari http://SITENAME/ (dari halaman depan), maka taruh file .htaccess di /s/SITENAME/www/. Isi file ini sbb:
AuthName "sembarang nama, sebagai contoh: area terlarang!" AuthType basic AuthUserFile /s/SITENAME/www/.htpasswd require valid-user
(tentu saja SITENAME diganti dengan nama situs yang sebetulnya). Setelah itu, buatlah .htpasswd dari shell dengan perintah:
htpasswd -c /s/SITENAME/www/.htpasswd NAMAUSERWEB
di mana NAMAUSERWEB diganti yang sebenarnya, mis: snoopy. Lalu akan ditanya password. Lalu coba sekarang refresh http://SITENAME/ maka akan muncul kotak dialog password.
Menyembunyikan Isi Direktori
Jika ingin isi suatu direktori tidak ingin ditampilkan tambahkan baris di .htaccess
IndexIgnore *
Jika ingin menyembunyikan file tertentu saja, misal header.html dan readme.html (pisahkan tiap nama file dengan spasi).
IndexIgnore header.html readme.html
0 komentar:
Post a Comment
Visitor yang baik adalah visitor yang meninggalkan komentar.
Dilarang berkomentar yang mengandung :
1. Spamming
2. Tidak Sopan
3. Memancing keributan
4. Porno / link yang mengarah ke suatu website yang tidak pantas dilihat
Silahkan bagi anda yang ingin menambahkan link ke blog ini namun tidak secara berlebihan.