Keajaiban Ilmiah Al-Qur'an

  Empat belas abad yang lalu, Allah menurunkan Al-Qur'an kepada umat manusia sebagai kitab penuntun dan Allah menyeru manusia untuk mengikuti Al-Qur'an agar dapat menemukan kebenaran. Banyak sekali temuan-temuan para ilmuwan-ilmuwan pada akhir-akhir abad ini. Namun tahukah kalian sebenarnya temuan-temuan itu sudah ada di dalam Al-Qur'an sejak 14 Abad yang lalu.

   Gaya bahasa Al-Qur'an yang tak tertandingi, dan ilmu tinggi didalamnya adalah bukti nyata ia merupakan firman ilahi. Al-Qur'an memiliki sifat ajaib yang membuktikan bahwa ia adalah pengungkapan kebenaran dari Allah. Berikut ini temuan para ilmuwan yang sebenarnya sudah ada di dalam Al-Qur'an sejak 14 Abad yang lalu.

1. Pembentukan Alam Semesta
   Asal mula alam semesta di uraikan dalam Al-Qur'an dalam ayat berikut :
   
   "Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak
     mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu. dan Dia mengetahui segala sesuatu"
   (Q.S. Al An'aam, 6:101)
   
   Bahwa seluruh alam semesta, bersamaan dengan dimensi dan waktu, muncul sebagai akibat dari ledakan besar yang terjadi dalam ketiadaan waktu yang dikenal sebagai "Big Bang" yang merupakan penjelasan yang masuk akal tentang pembentukan alam. Fakta yang ditemukan baru-baru ini oleh fisika modern, telah diumumkan dalam Al-Qur'an kepada kita pada 14 abad yang lalu.
   
2. Perluasan Alam Semesta
   Di dalam Al-Qur'an yang diturunkan 14 Abad yang lalu, ketika ilmu astronomi masih primitif, perluasan alam semesta telah digambarkan dalam Al-Qur'an seperti ini :
   
   "Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan(Kami) dan sesungguhnya Kamibenar-benar meluaskannya"(Q.S. Adz Dzaariyaat, 51:47)
   
   Kata langit pada ayat ditas digunakan di berbaga tempat dalam Al-Qur'an diungkapkan bahwa alam semesta mengalami "Peluasan". Dan baru dibuktikan bahawa langit mengalami perluasan pada akhir-akhir abad ini.
   
3. Orbit
   Ketika merujuk pada matahari dan bulan dalam Al-Qur'an, ditekankan bahwa masing-masing bergerak dalam orbitnya sendiri.
   
   "Dan dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar pada garis edarnya" (Q.S.Al Anbiyaa',21:33)
   
   Menurut penelitian astronomi matahari bergerak dengan kecepatan sangat tinggi yaitu 720.000Km/Jam searah bintang Vega dalam orbit tertentu yang disebut Solar Apex. Berarti matahari bergerak kira-kira 17.280.000Km/Hari.
   
   Semua benda luar angkasa ini bergerak dalam orbit yang di perhitungkan dengan tepat. Selama bejuta-juta tahun, setiap benda langit ini "beredar" pada orbitnya sendiri dalam keselarasan dan keteraturan sempurna dengan benda langit lainnya.
   
4. Lapisan Atsmosfer
   Atsmosfer yang menyelimuti bumi mempunyai fungsi penting demi keseimbangan kehidupan. Seraya menghancurkan banyak meteor besar dan kecil yang mendekati bumi,atsmosfer mencegah mereka jatuh ke bumi. Atsmosfer membiarkan menerobos cahaya yang bermanfaat dan tidak berbahaya. Fakta ini sudah ada dalam Al-Qur'an Sejak 14 Abad yang lalu.
   
5. Fungsi Gunung
   Al-Qur'an mengarahkan  kita pada fungsi geologis yang penting dari gunung.
   
   "Dan telah kami jadikan bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi ini tidak tergoncang bersama mereka"
   
   Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan bertumbukan, lempengan lebih kuat menyelip dibawah lempengan yang satunya, sementara yang diatas melipat dan membentu dataran tinggi dan gunung. Sedangkan yang bergerak ke bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang kebawah.
   
6. Sidik Jari Sebagai Identitas
   Ketika dikatakan dalam Al-Qur'an bahwa mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, Sidik jari manusia secara khusus di tekankan ;
   
   "Bukankah demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun ujung-ujung jarinya dengan sempurna" (Q.S.Al Qiyamah, 75:4)
   
   Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik. Keunikan sidik jari ini baru di temukan di akhir abad ke 19. Akan tetapi dalam Al-Qur'an, Allah menunjuk sidik jari, yang sedikit pun tidak menarik perhatian orang pada saat itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting jari, yang mampu di pahami masa kini.

Mungkin masih banyak sekali keajaiban Al-Qur'an yang masih belum di tulis di artikel ini. Namun dikarenakan keterbatasan penulis Semoga artikel yang singkat ini bermanfaat bagi anda semua terlebih lagi kepada saya sendiri.